Sunday, July 27, 2025
HomeBeritaArab Saudi kecam serangan Israel di Suriah: Langgar hukum internasional

Arab Saudi kecam serangan Israel di Suriah: Langgar hukum internasional

Pemerintah Arab Saudi mengutuk keras serangan udara yang dilancarkan Israel di wilayah Suriah selatan, yang dinilai sebagai bentuk agresi terang-terangan dan pelanggaran terhadap hukum internasional. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Selasa (15/7/2025), seperti dilaporkan kantor berita Anadolu.

Dalam pernyataan resminya, Riyadh menyatakan tengah memantau secara cermat perkembangan situasi di Suriah, sekaligus menyampaikan dukungan terhadap upaya pemerintah Suriah dalam menjaga stabilitas nasional dan memperkuat kesatuan negara.

“Arab Saudi menyatakan kepuasannya atas langkah-langkah yang diambil pemerintah Suriah untuk mencapai keamanan dan stabilitas, menjaga perdamaian sipil, serta memulihkan kedaulatan di seluruh wilayah Suriah dalam rangka memenuhi aspirasi rakyatnya,” tulis pernyataan tersebut.

Kementerian juga mengecam keras serangan udara Israel yang terus berlanjut di wilayah Suriah, dan menyebutnya sebagai “pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan Perjanjian Pelepasan Tahun 1974” antara Suriah dan Israel.

Serukan sikap tegas komunitas internasional

Arab Saudi kembali menyerukan kepada komunitas internasional untuk menunjukkan sikap tegas terhadap eskalasi serangan militer Israel yang dinilai semakin mengkhawatirkan.

Pada hari yang sama, jet tempur Israel dilaporkan meluncurkan serangan udara di wilayah selatan Suriah, tepatnya di provinsi Suwayda dan Daraa, yang berada di barat daya negara tersebut.

Serangan ini terjadi sehari setelah Menteri Pertahanan Suriah, Murhaf Abu Qasra, mengumumkan gencatan senjata penuh di Suwayda, menyusul tercapainya kesepakatan hasil negosiasi antara pemerintah dan para pemimpin komunitas lokal.

Pada Senin sebelumnya, lebih dari 30 orang tewas dan hampir 100 lainnya luka-luka dalam bentrokan bersenjata antara kelompok suku Bedouin dan milisi Druze di wilayah tersebut.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular