Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Steve Witkoff, dijadwalkan mengunjungi Jalur Gaza pada Jum’at (1/8/2025) untuk meninjau lokasi distribusi bantuan pangan, demikian disampaikan Gedung Putih sebagaimana dilaporkan kantor berita Anadolu.
“Besok, Utusan Khusus Witkoff bersama Duta Besar Huckabee akan melakukan perjalanan ke Gaza untuk meninjau lokasi distribusi yang ada serta menyusun rencana guna menyalurkan bantuan pangan tambahan. Mereka juga akan bertemu langsung dengan warga Gaza guna mendengar kondisi darurat yang mereka alami,” ujar Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt kepada awak media.
Leavitt menambahkan, sebelumnya Witkoff dan Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, telah menggelar pertemuan yang disebut “sangat produktif” dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta sejumlah pejabat lainnya di Israel.
“Keduanya akan melaporkan hasil kunjungan mereka kepada Presiden Trump segera setelah kembali, untuk mendapatkan persetujuan akhir terkait rencana distribusi bantuan ke wilayah tersebut,” kata Leavitt.
Gedung Putih akan mengumumkan rincian lebih lanjut setelah rencana tersebut disetujui dan disahkan Presiden Trump.
Menanggapi pertanyaan soal kabar bahwa negosiasi dengan Hamas kemungkinan tidak berlanjut, Leavitt mengutip pernyataan Presiden Trump yang menilai bahwa jalan tercepat untuk mengakhiri konflik adalah dengan menyerahnya Hamas, membebaskan seluruh sandera, dan menghentikan pertempuran.
“Itulah yang ingin dilihat Presiden. Beliau telah menyampaikan hal itu secara tegas,” ujarnya.
Sementara itu, terkait posisi Presiden Trump dalam pengakuan negara Palestina, Leavitt mengatakan bahwa Trump menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap rencana beberapa negara seperti Prancis, Inggris, dan Kanada yang berniat memberikan pengakuan terhadap negara Palestina.
“Presiden menilai langkah tersebut justru memberi ganjaran kepada Hamas, yang menurutnya menjadi penghalang utama bagi tercapainya gencatan senjata serta pembebasan sandera,” tambah Leavitt.