Monday, November 3, 2025
HomeBeritaIsrael terima jenazah tiga sandera tambahan dari Hamas

Israel terima jenazah tiga sandera tambahan dari Hamas

Pemerintah Israel menyatakan pada Minggu (3/11) telah menerima jenazah tiga sandera tambahan dari kelompok Hamas. Penyerahan ini merupakan bagian dari pertukaran tahanan yang berlangsung di bawah kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat untuk wilayah Gaza.

Meski sempat terjadi beberapa insiden kecil, gencatan senjata rapuh di Gaza masih bertahan sejak 10 Oktober. Kesepakatan itu berfokus pada pemulangan seluruh sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.

“Kami telah menerima melalui Palang Merah tiga peti jenazah sandera yang gugur, yang diserahkan kepada pasukan IDF dan Shin Bet di dalam wilayah Jalur Gaza,” demikian pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Israel menyampaikan bahwa jenazah-jenazah tersebut telah dibawa ke pusat forensik nasional untuk proses identifikasi serta penyelidikan mengenai penyebab dan kondisi kematian.
“Tim ahli akan bertemu dengan keluarga korban untuk menjelaskan hasil pemeriksaan,” ujarnya.

Sayap bersenjata Hamas menyatakan menemukan ketiga jenazah itu pada Minggu pagi di sepanjang salah satu jalur terowongan di bagian selatan Jalur Gaza.

Proses Pemulangan Sandera

Hamas sebelumnya diketahui menahan 48 sandera di Gaza ketika gencatan senjata diumumkan, termasuk 20 orang yang dipastikan masih hidup.
Sejak gencatan senjata diberlakukan, kelompok itu telah membebaskan seluruh sandera yang masih hidup dan mulai menyerahkan jenazah 28 sandera yang telah meninggal.

Dari jumlah tersebut, sejauh ini 17 jenazah telah dikembalikan—terdiri dari 15 warga Israel, satu warga Thailand, dan satu warga Nepal.

Pemerintah Israel menuduh Hamas memperlambat proses pemulangan jenazah. Namun, pihak Hamas menyatakan proses berlangsung lambat karena banyak jenazah yang tertimbun di bawah reruntuhan akibat serangan di Gaza.

Hamas juga berulang kali meminta mediator dan Palang Merah untuk menyediakan peralatan serta tenaga yang diperlukan guna menemukan dan mengevakuasi jenazah-jenazah tersebut.

Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan bahwa penyerahan jenazah pada Minggu menunjukkan upaya kelompoknya untuk memenuhi komitmen kesepakatan.
“Langkah ini membuktikan kami berusaha keras memulangkan jenazah sesegera mungkin,” ujarnya.

Desakan Keluarga Sandera

Sementara itu, kelompok keluarga sandera di Israel mendesak pemerintah agar bertindak tegas memastikan seluruh jenazah dapat dipulangkan.

“Forum Sandera dan Keluarga Hilang mendesak Perdana Menteri bertindak dengan tegas dan penuh keteguhan untuk memastikan Hamas segera menuntaskan komitmennya dan memulangkan semua sandera yang telah gugur ke Israel,” demikian pernyataan resmi kelompok tersebut.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler