Monday, August 11, 2025
HomeBaitul MaqdisJama’ah Muslimin kutuk penyerbuan Zionis ke Masjid Al-Aqsha

Jama’ah Muslimin kutuk penyerbuan Zionis ke Masjid Al-Aqsha

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengecam keras aksi penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsha oleh ribuan pemukim ilegal Yahudi yang dikawal pasukan keamanan Israel pada Sabtu, 3 Agustus 2025.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada 8 Agustus 2025, organisasi tersebut menyebut tindakan itu sebagai “kezaliman terbesar”.

Penyerbuan yang dipimpin langsung oleh Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, melibatkan lebih dari 3.000 orang dan dinilai sebagai bentuk penodaan terhadap tempat suci umat Islam.

“Mengutuk keras penyerbuan brutal massa Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsha tersebut. Tindakan itu merupakan kezaliman terbesar serta wujud penyerangan terhadap kaum muslimin sedunia bahkan penentangan kepada Tuhan Penguasa Semesta Raya…” demikian salah satu butir dalam pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Imaamul Muslimin, Syaikh Yakhsyallah Mansur dalam keterangannya kepada Gazamedia.net.

Syaikh Yakhsyallah Mansur juga mengutip Surah Al-Baqarah ayat 114 dalam Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa tidak ada kezaliman lebih besar dari menghalangi dan merusak masjid-masjid Allah.

Jama’ah Muslimin juga menyebut tindakan Israel sebagai bentuk “terorisme negara paling brutal di dunia” dan menyatakan bahwa pemerintah Zionis melakukan kejahatan terstruktur, termasuk penyerbuan situs suci, pelanggaran hukum internasional, genosida terhadap warga Gaza, hingga penggunaan senjata pemusnah massal.

“Dunia telah menyaksikan bagaimana Penjajah Zionis Israel tidak memiliki cara lain untuk mempertahankan keberadaannya sebagai entitas bangsa-negara kecuali dengan cara-cara yang kejam, brutal dan memalukan,” ujar Syaikh Yakhsyallah Mansur.

Dalam pernyataan tersebut, mereka juga mengimbau komunitas internasional untuk mengambil langkah konkret terhadap Israel, antara lain: Mengutuk dan mengucilkan Israel dari pergaulan internasional, menyeret para petinggi Israel ke mahkamah internasional, Melakukan aksi boikot, divestasi, dan sanksi (BDS), dan memutuskan hubungan diplomatik dan proses normalisasi.

Mereka juga mengkritik lembaga-lembaga internasional seperti PBB, OKI, EU, dan Liga Arab karena dinilai pasif dalam menghadapi kejahatan yang dilakukan Israel.

“Ingatlah tindakan pengecut Anda akan dicatat sejarah dan abadi dalam ingatan kemanusiaan tentang aib terbesar karena membiarkan semua kebiadaban yang irrasional itu terjadi di depan mata dunia yang beradab.”

Dukungan juga disampaikan kepada warga Palestina dan pemerintah Indonesia. Jama’ah Muslimin mengajak umat Islam dunia untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sebagai jalan untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha.

“Kami pun mengimbau kepada seluruh umat Islam di dunia agar semakin aktif menjalin kesatuan dan ukhuwah Islamiyah sebagai kunci turunnya rahmat dan pertolongan Allah untuk segera terbebaskannya Masjid Al-Aqsha,” terang Syaikh Yakhsyallah Mansur.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular