Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dan mitra lainnya dalam rangka melucuti Hamas, saat melakukan kunjungan ke markas gencatan senjata gabungan AS-Israel di Kiryat Gat, Rabu (30/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Netanyahu menekankan bahwa “tanggung jawab keamanan Israel terhadap pasukan kami dan kebebasan bertindak kami” di Gaza diakui oleh para mitra Israel.
Bersama Panglima Komando Pusat AS (US CENTCOM), Laksamana Brad Cooper, Netanyahu menyatakan Israel berkomitmen mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama Presiden AS Donald Trump, yakni melucuti Hamas dan mendemiliterisasi Gaza.
“Kami bekerja menuju hal ini secara bertahap, bersama dengan komponen lain dari rencana ini,” ujar Netanyahu. “Ada upaya bersama yang nyata di sini, menjaga keamanan di tangan kami sendiri, untuk mencapai hasil yang mungkin tidak pernah diyakini bisa tercapai, tetapi kami bertekad untuk mencobanya.”
Netanyahu menambahkan bahwa Presiden Trump “mengatakannya dengan tegas: Kita akan mencapainya dengan cara mudah, seperti yang kita harapkan, atau cara sulit. Namun kita akan mencapai apa yang kita tekadkan.”
Dalam kunjungan tersebut, Netanyahu didampingi oleh Kepala Staf IOF (Israel Defense Forces) Letnan Jenderal Eyal Zamir, Mayor Jenderal Yaki Dolf, penghubung IOF ke Pusat Koordinasi Sipil-Militer, Direktur Shin Bet David Zini, serta sejumlah perwira senior IOF lainnya.

