Monday, August 11, 2025
HomeBeritaPemerintah Suriah gagalkan rencana teror bom gereja di Tartus

Pemerintah Suriah gagalkan rencana teror bom gereja di Tartus

Kementerian Dalam Negeri Suriah pada Rabu (6/8) mengumumkan bahwa pihaknya berhasil menggagalkan rencana serangan teror terhadap sebuah gereja di Provinsi Tartus, yang diduga dirancang oleh loyalis rezim lama Bashar al-Assad.

Kepala Pasukan Keamanan Dalam Negeri di Tartus, Abdelal Mohammad Abdelal, mengatakan bahwa plot tersebut digagalkan melalui “operasi keamanan tingkat tinggi” yang dilakukan setelah pengawasan intensif dan pengumpulan informasi intelijen secara menyeluruh.

“Operasi ini berdasarkan informasi intelijen yang akurat yang menunjukkan bahwa sekelompok orang di luar hukum, yang terafiliasi dengan sisa-sisa rezim yang telah digulingkan, tengah melakukan pengintaian terhadap Gereja Mar Elias Maronit di desa Khreibet, wilayah pedesaan Safita,” kata Abdelal.

Kelompok tersebut dilaporkan berencana melancarkan serangan teror dengan meletakkan bahan peledak di dalam gereja. Dua orang tersangka berhasil ditangkap saat dalam perjalanan untuk melaksanakan aksinya.

Menurut Abdelal, pasukan keamanan menyita sebuah alat peledak yang sudah dirakit dan siap digunakan, serta ancaman tertulis kepada warga setempat dan sebuah bendera berwarna hitam di lokasi kejadian.

Pengumuman ini muncul hanya beberapa pekan setelah insiden bom bunuh diri mematikan di Gereja Mar Elias di Damaskus pada Juni lalu, yang diklaim oleh kelompok Daesh/ISIS. Serangan tersebut menewaskan 25 orang dan melukai 63 lainnya.

Pihak berwenang saat itu menyatakan telah menangkap sejumlah anggota sel ISIS yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Setelah Presiden Bashar al-Assad mengakhiri kekuasaan rezim Baath yang telah memerintah sejak 1963 dan melarikan diri ke Rusia pada Desember lalu, otoritas keamanan dan lembaga peradilan Suriah meningkatkan upaya pelacakan terhadap tersangka pelaku teror, kejahatan perang, dan pelanggaran lainnya.

Sejak Januari, Suriah dipimpin oleh pemerintahan transisi di bawah Presiden Ahmad al-Sharaa.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular