Saturday, July 26, 2025
HomeBeritaSuriah minta dukungan resmi Turki untuk perkuat pertahanan dan perangi terorisme

Suriah minta dukungan resmi Turki untuk perkuat pertahanan dan perangi terorisme

Pemerintah Suriah secara resmi meminta dukungan dari Turki untuk memperkuat kapasitas pertahanan dan memerangi kelompok-kelompok teror, khususnya ISIS (Daesh), demikian disampaikan sumber dari Kementerian Pertahanan Nasional Turki, Rabu (23/7/2025).

“Sejalan dengan permintaan ini, kami terus memberikan pelatihan, konsultasi, dan dukungan teknis guna meningkatkan kapasitas pertahanan Suriah,” ujar sumber tersebut seperti dikutip Anadolu.

Sumber menegaskan bahwa tujuan utama Turki adalah mendukung kesatuan politik dan keutuhan wilayah Suriah serta mendorong terciptanya perdamaian yang berkelanjutan di kawasan.

Menanggapi pertanyaan seputar bentrokan di Provinsi Suwayda dan serangan Israel di Damaskus, pihak kementerian menyebut bahwa serangan Israel yang semakin intensif telah memicu ketegangan antara komunitas Druze di wilayah selatan Suwayda dan pemerintah Damaskus.

Turki, lanjut sumber, tetap memegang teguh komitmennya untuk menjaga keutuhan wilayah Suriah, memastikan stabilitas kawasan, serta memberantas organisasi-organisasi teroris.

Bentrokan di Suwayda pecah pada 13 Juli antara suku Arab Badui dan kelompok bersenjata Druze. Kekerasan meningkat, disusul serangan udara Israel yang menargetkan posisi militer dan infrastruktur Suriah, termasuk di ibu kota Damaskus.

Israel menyatakan bahwa serangan dilakukan demi melindungi komunitas Druze. Namun, sebagian besar pemimpin Druze di Suriah menolak campur tangan asing dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap negara Suriah yang bersatu. Gencatan senjata diumumkan pada Sabtu.

Pemerintahan baru dan integrasi SDF

Sejak tergulingnya mantan pemimpin rezim, Bashar al-Assad, pada 8 Desember 2024, pemerintahan baru Suriah berupaya memulihkan stabilitas nasional.

Terkait isu integrasi kelompok bersenjata SDF (Syrian Democratic Forces) ke dalam pemerintahan Suriah, sumber di Kementerian Pertahanan Turki menyatakan bahwa menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan Suriah sangat penting demi kestabilan Turki dan kawasan.

“Dalam konteks ini, pelaksanaan kesepakatan yang dicapai antara pemerintah Suriah dan organisasi teroris SDF pada 10 Maret akan memberikan kontribusi terhadap stabilitas,” ujar sumber tersebut.

Menurut pihak Turki, organisasi SDF harus menunjukkan secara nyata bahwa mereka mematuhi kesepakatan dengan pemerintah Damaskus. Perkembangan terkait hal ini terus dipantau secara ketat bersama lembaga-lembaga terkait.

Pemerintah Turki selama ini menegaskan bahwa SDF dipimpin oleh YPG, yang dianggap sebagai cabang Suriah dari PKK, organisasi yang telah ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki dan Amerika Serikat.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular